OPRA CITY | PERUMAHAN SURABAYA BARAT

Biaya Tambahan Saat Bangun Rumah

9 Biaya Tambahan Saat Bangun Rumah yang Sering Diabaikan (Waspada Nomor 7!)

Biaya Tambahan Saat Bangun Rumah

Halo! Kalau kamu lagi di tahap-tahap awal merencanakan membangun rumah, selamat! Itu langkah besar dalam hidup, tapi hati-hati ada biaya tambahan saat bangun rumah yang sering terlewati. Tapi… boleh jujur nggak? Membangun rumah itu bukan cuma soal desain dan ukuran lahan aja. Ada hal-hal kecil (dan besar!) yang sering luput dari perhitungan, yang diam-diam bisa bikin anggaran meledak seperti popcorn di microwave. 😅

Saya pernah bantu klien yang awalnya pede banget dengan budget pas-pasan. Tapi di tengah jalan? Mereka panik karena “Lho, kok biaya listrik bisa segini? Kok tiba-tiba butuh biaya sertifikasi IMB?!”

Nah, supaya kamu nggak terjebak di skenario yang sama, yuk bahas biaya tambahan yang sering terlewat saat membangun rumah—bareng-bareng, santai aja, tapi serius juga ya. 😉

1. Biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Yes, ini sering banget kelupaan! IMB itu wajib, lho. Kalau enggak, kamu bisa kena denda bahkan dibongkar bangunannya.
Saya sendiri dulu underestimate biaya ini. Ternyata, selain bayar ke Pemda, ada juga biaya untuk gambar denah arsitektur yang harus diajukan. Jadi, jangan asal bangun dulu baru urus IMB. Ini urusan legalitas, gengs!

2. Biaya Jasa Arsitek dan Konsultan Struktur

Banyak yang berpikir: “Ah, desain bisa cari di internet, gratis.” Hmm… kalau kamu pengen rumah yang tahan gempa, layout efisien, dan nyaman ditinggali bertahun-tahun, jasa arsitek itu investasi.
Waktu bantu proyek rumah minimalis 2 lantai di Surabaya, arsiteknya justru ngasih solusi cerdas soal pencahayaan alami. Hemat listrik jangka panjang!

3. Biaya Survei Tanah dan Tes Kekuatan Pondasi

Tanah itu nggak semuanya sama. Ada yang perlu pondasi dalam, ada yang cukup pondasi batu kali. Kalau nggak dicek dulu, bisa bahaya dan jadi boros.
Kalau kamu bangun di lahan bekas sawah atau rawa, budget pondasimu bisa naik dua kali lipat. Jadi, investasi survei awal itu worth it banget.

4. Biaya Instalasi Listrik dan Air

Koneksi ke PLN dan PDAM nggak gratis. Kamu perlu bayar sambungan, bahkan kadang ada biaya tarik kabel tambahan kalau rumahmu jauh dari jaringan utama.

Fun fact:
Pernah ada klien yang baru sadar harus bayar Rp 10 juta lebih cuma untuk pasang listrik 2200 VA + biaya tiang tambahan. Waduh!

5. Biaya PPN dan Kenaikan Harga Bahan Bangunan

Sering nggak diperhitungkan: PPN 11% untuk pembelian barang material, dan harga bahan bangunan yang bisa naik setiap minggu!
Kalau bisa, beli bahan pokok seperti semen, bata, keramik di awal proyek. Selain harga masih “segar”, kamu juga bisa nego harga partai.

6. Biaya Finishing yang Makan Hati

Yang ini jujur ya… finishing bisa lebih mahal dari struktur utama! Cat, plafon, keramik, pintu, jendela, lampu—semuanya bikin boncos kalau nggak disiapin.
Saya pernah overbudget 30 juta cuma gara-gara “cinta pertama” sama granit lantai yang glossy-nya bikin jatuh hati! 😂

7. Furniture dan Dekorasi (Ini yang Sering Kelupaan!)

Setelah rumah berdiri… kamu nggak mau tidur di lantai kosong, kan? Nah, furniture, kitchen set, dan dekorasi bisa jadi “jebakan Batman” buat dompet.
Jangan malu pakai furnitur lokal atau DIY dulu. Rumah nyaman itu bukan soal mahal, tapi soal rasa “rumah” itu sendiri. 🥰

8. Biaya Jasa Kontraktor dan Tukang Tambahan

Kadang di tengah jalan kamu butuh tukang khusus—misalnya tukang plafon gypsum, tukang taman, atau bahkan spesialis AC.
Selalu sisipkan 10–15% dari total biaya konstruksi untuk “biaya tak terduga tenaga kerja”. Percaya deh, pasti kepake.

9. Biaya Legalitas & Sertifikat Tanah

Kalau tanahmu belum bersertifikat SHM atau masih girik, siap-siap deh! Proses ini makan waktu dan biaya tambahan.
Waktu bantu teman urus SHM, ternyata butuh Rp 8–12 juta tergantung luas dan kondisi tanah. Itu belum termasuk biaya notaris!


📝 Checklist Mini: Biaya Tambahan Bangun Rumah

  • IMB dan legalitas tanah

  • Jasa arsitek & konsultan

  • Survei dan tes tanah

  • Sambungan listrik & air

  • Biaya finishing & interior

  • Furniture dan dekorasi

  • Biaya PPN

  • Tenaga kerja tambahan

  • Cadangan anggaran (minimal 10%)

Daripada Ribet, Beli Rumah Siap Huni di Opra City Aja!

Ngaku deh… setelah baca semua biaya tambahan bangun rumah, masih yakin mau bangun dari nol? Mulai dari IMB, desain, listrik, sampai urusan sertifikat—semuanya bikin pusing tujuh keliling! Nah, kalau kamu pengen langsung tinggal di rumah nyaman tanpa ribet urus ini itu, Opra City jawaban yang tepat untuk rumah di surabaya barat!

Rumah di Opra City udah lengkap—legalitas aman, desain modern, lingkungan asri, dan tentu saja… harga terjangkau! Kamu tinggal angkat koper, beres! Gak perlu drama overbudget, gak perlu nunggu berbulan-bulan pembangunan. Cukup satu keputusan bijak: pilih Opra City, tinggal dengan tenang.

Yuk, hubungi kami sekarang! Jangan sampai unit impianmu keburu diambil orang lain 😉

Baca Juga: